Metode Arithmancy

Arithmancy menggunakan dua sumber input, yakni nama lengkap dan serta tanggal lahir seseorang. Yang kemudian dalam perhitungannya dapat dikombinasikan dengan hari tertentu. Dalam prosesnya, Arithmancy menggunakan dua metode.

1. Metode Agrippa

Metode Agrippa menjabarkan huruf menjadi angka dengan deretan 1-9, seperti berikut:

1 2 3 4 5 6 7 8 9
A B C D E F G H I
J K L M N O P Q R
S T U V W X Y Z

Dari nilai tersebut, angka nama, angka personalitas, dan angka hati dapat dihitung. Bila hasilnya lebih dari 9, maka kembali dijumlahkan hingga angka tereduksi menjadi satu digit tunggal. Sistem ini digunakan untuk memprediksi kekuatan serta kelemahan seseorang. Ingat, angka nama didapat dari penjumlahan seluruh huruf, sementara angka personalitas hanya dihitung berdasarkan huruf konsonannya. Lain lagi dengan angka hati, yang berdasar pada huruf hidup yaitu A, I, U, E, O, dan terkadang juga Y (tergantung pelafalan nama bersangkutan).

2. Metode Chaldea

Metode yang lebih jarang dikenal dalam Arithmancy adalah metode Chaldea. Chaldea adalah nama yang diambil dari bahasa Aramaik (rumpun bahasa Afroasiatik). Penggunaan metode ini hampir sama dengan Agrippa, namun perbedaan mendasar antara metode Agrippa dengan metode Chaldea adalah tidak digunakannya angka 9 dalam penghitungan. Pembagian huruf-hurufnya juga berbeda, karena berdasarkan atas abjad Yahudi, yaitu seperti berikut:

1 2 3 4 5 6 7 8
A B C D E U O F
I K G M H V Z P
J R L T N W

Q
S

X

Y







Di antara kedua metode tadi, Arithmancy yang akan dipelajari di sini menggunakan metode Agrippa.

0 Comments:

Post a Comment



Newer Post Older Post Home